Sabtu, 27 Juni 2020

Review: Aterrados (Terrified)


Tahun rilis: 2017
Sutradara: Demian Rugna
Bintang: Maximiliano Ghione, Elvira Onetto, Norberto Gonzalo, George E. Lewis, Demian Salomon, Natalia Senorales, Julieta Vallina
My rate: 4/5

Bagaimana jadinya jika film horor dilucuti dari plot, drama, dan eksposisi sehingga hanya menyisakan unsur seramnya? Anda akan berakhir dengan Aterrados, film horor Argentina yang cukup membelah penilaian penonton karena presentasi uniknya. Demian Rugna cukup berhasil menuangkan premis yang cukup janggal ini ke layar, dengan cara yang sedikit mengingatkan pada landasan film-film horor Jepang ternama era 1990-an dan awal 2000-an: kengerian sejati berasal dari hal-hal yang tak bisa kita jelaskan.

Jumat, 05 Juni 2020

Review: Ginger Snaps


Tahun rilis: 2000
Sutradara: John Fawcett
Bintang: Katharine Isabelle, Emily Perkins, Mimi Rogers, Kris Lemche, Jesse Moss
My rate: 4/5

Film horor bertema manusia serigala biasanya memiliki benang merah tema: transformasi dan dualisme dalam kepribadian manusia. Jadi, agak mengherankan melihat genre horor ini terasa sangat maskulin, padahal tema-tema yang dibahas adalah pengalaman universal manusia. Ginger Snaps, salah satu karya paling terkenal dari sutradara Kanada John Fawcett, sukses membalik pakem film-film manusia serigala dengan mengadopsi pengalaman remaja wanita yang, dalam banyak hal, sangat sesuai dengan tema manusia serigala, termasuk segala horornya.

Sabtu, 11 April 2020

Review: The Two Popes


Tahun rilis: 2019
Sutradara: Fernando Meirelles
Bintang: Anthony Hopkins, Jonathan Pryce
My rate: 4/5

Lepas dari berbagai kritik dan percakapan tentang film The Two Popes (termasuk dialog-dialog kedua Paus yang sejak awal sebenarnya sudah diakui sebagai fiksi), Fernando Meirelles sukses menghadirkan pengalaman sinematik yang menonjolkan akumulasi pengalaman kedua aktor utamanya dalam sebuah cinematic masterclass. The Two Popes juga dengan sukses membawa imajinasi kita masuk ke adegan belakang layar yang lebih intim dari imaji TV populer menguarnya asap putih pertanda Paus baru telah terpilih, dengan detail-detail mengagumkan yang membentuk latar belakang sempurna untuk "dramatisasi dua pemikiran" ini. 

Jumat, 14 Februari 2020

Review: Little Fish


Tahun rilis: 2005
Sutradara: Roman Woods
Bintang: Cate Blanchett, Hugo Weaving, Sam Neill, Dustin Nguyen, Martin Henderson, Noni Hazlehurst
My rate: 3.5/5

Sejak mengalami masa kebangkitan pada awal tahun 1970-an, sinema Australia telah menunjukkan perubahan cukup drastis dari masa awal perkembangannya. Tren memotret cerita dari latar belakang sejarah "gersang" lanskap Australia serta literatur klasiknya berganti menjadi drama urban yang memotret wajah warna-warni Australia modern dengan persoalan kontemporernya. Film drama indie Little Fish mungkin berfokus pada beberapa karakter kecil yang akan terbenam dalam lingkungan sosial Australia modern, namun drama kecil ini pandai memotret kegelisahan dan ketidakpastian sosok-sosok di luar glamornya brosur wisata: mereka yang hanya ingin mencapai standar hidup seperti orang-orang lainnya, namun dibebani jangkar personal yang tidak kunjung lepas.

Sabtu, 14 Desember 2019

Review: Ali: Fear Eats the Soul


Tahun rilis: 1974
Sutradara: Rainer Werner Fassbinder
Bintang: Brigitte Mira, El Hedi Ben Salem, Barbara Valentin, Irm Hermann, Rainer Werner Fassbinder
My rate: 5/5

Ali: Fear Eats the Soul bukan proyek Fassbinder yang termegah. Digarap dengan terburu-buru di antara dua proyek berbujet besar, Fassbinder tadinya meniatkan film drama ini sebagai semacam latihan serta mengisi jadwal di antara penggarapan film Martha dan Effie Briest. Sederhana tetapi kuat, Ali justru mendapat status sebagai salah satu film terbaik Fassbinder. Menggantikan melodrama dengan keheningan, teknik visual, serta simbol-simbol kecil untuk menggambarkan cinta antar ras yang nyaris mustahil, Fassbinder mengikis semua "kecengengan" visual dan menggantikannya dengan tikaman tajam ke jantung kesepian kolektif para penontonnya.

Kamis, 13 Juni 2019

Review: BuyBust


Tahun rilis: 2018
Sutradara: Erik Matti
Bintang: Anne Curtis, Brandon Vera, Alex Calleja, Nonie Buencamino, Levi Ignacio, Ricky Pascua, Joross Gamboa, Lao Rodriguez
My rate: 3.5/5


BuyBust adalah jawaban Filipina untuk film laga sekelas The Raid, yang memadukan ketegangan operasi polisi khusus dengan koreografi laga rumit di tengah konstruksi urban sempit, dan dilakukan oleh aktor-aktor yang bukan Jackie Chan, Jet Li, Keanu Reeves, atau aktor-aktor laga gaek Hollywood. BuyBust memiliki "ruang pergerakan" horizontal, di mana para karakter polisinya menembus berbagai halangan, rintangan, dan serangan di sebuah perkampungan kumuh. Aksi dan kekerasan yang berdarah-darah serta berkesan eksploitatif mungkin sedikit mengaburkan latar belakang politik dan sosial di Filipina era Duterte yang coba diangkat sutradaranya, namun koreografi adegan aksi yang cantik membuat napas tetap tertahan sepanjang durasi.

Sabtu, 29 Desember 2018

Review: Nobody Knows


Tahun rilis: 2004
Sutradara: Hirokazu Kore-eda
Bintang: Yūya Yagira, Ayu Kitaura, Hiei Kimura, Momoko Shimizu, You, Hanae Kan
My rate: 5/5

Jika ditanya siapa sutradara Jepang paling legendaris, kebanyakan orang akan spontan menyebut Akira Kurosawa. Tetapi, jika ditanya siapa sutradara Jepang legendaris yang masih hidup, saya akan dengan cepat menyebut Hirokazu Kore-eda. Master dalam menganyam potret adegan kecil kehidupan untuk menceritakan narasi besar secara puitis, Kore-eda mampu menjadikan film bertema serius bahkan tragis menjadi tontonan yang indah dan membius, tanpa memanipulasi emosi. Bahkan jika tema film tersebut adalah "anak-anak yang diabaikan oleh ibu mereka".

Selasa, 13 November 2018

Review: The Last Executioner


Tahun rilis: 2014
Sutradara: Tom Waller
Bintang: Vithaya Pansringarm, David Asavanond, Penpak Sirikul, Thira Chutikul, Nirut Sirichanya
My rate: 3/5

Perdebatan tentang hukuman mati merupakan sesuatu yang tak ada habisnya, tetapi ada satu aspek dari hal tersebut yang mungkin jarang terpikirkan: bagaimana rasanya menjadi algojo? Pelaku eksekusi adalah karakter yang unik dalam sejarah peradaban kita; sifat pekerjaan mereka menjadikan sosok-sosok ini sebagai orang-orang yang "dikagumi" (dalam artian gelap) sekaligus dijauhi. Implikasi psikologis dari membunuh orang sebagai bagian dari sistem legal juga merupakan sesuatu yang menarik untuk dijelajahi. Kompleksitas inilah yang coba dijelajahi oleh Tom Waller dalam The Last Executioner, film tentang petugas eksekusi terakhir Thailand, yang diangkat dari memoar berjudul sama.

Senin, 03 September 2018

Review: Kinky Boots


Tahun rilis: 2005
Sutradara: Julian Jarrold
Bintang: Joel Edgerton, Chiwetel Ejiofor, Sarah-Jane Potts, Nick Frost, Jemima Rooper, Robert Pugh
My rate: 3/5


Stereotip masyarakat Inggris yang serba kaku dan cenderung tidak tahu apa-apa di luar dunia kecil mereka sendiri kerap menjadi bahan komedi, begitu mudahnya sampai-sampai saya bisa dengan cepat menebak apa inti dari Kinky Boots bahkan saat filmnya baru mulai: kekakuan masyarakat konservatif + sesuatu yang dipandang nyentrik atau tidak konvensional = komedi. Untungnya, di luar jalan cerita yang sepintas formulaik, film ini masih menyajikan kesenangan dari kisah yang cukup menarik, adegan komedik khas Inggris yang tidak berlebihan, serta, tentu saja, penampilan Chiwetel Ejiofor yang mencuri semua perhatian.

Kamis, 23 Agustus 2018

Review: A Prophet


Tahun rilis: 2009
Sutradara: Jacques Audiard
Bintang: Tahar Rahim, Niels Arestrup, Adel Bencheriff, Reda Kateb, Jean-Philippe Ricci
My rate: 4/5

Kata "Paris" mungkin membangkitkan citra serupa di benak banyak orang: Menara Eiffel, musik akordeon, kafe-kafe pinggir jalan, dan roti baguette. Padahal, bagi banyak orang lainnya, Paris mungkin pesing, dingin, tidak ramah pejalan kaki, dan segudang citra lainnya yang jelas tidak akan berakhir sebagai ilustrasi manis di sampul jurnal perjalanan imut-imut. Dan tentu saja, Paris punya arti berbeda bagi para narapidana imigran di dalam sistem penjaranya, walau beberapa di antaranya mungkin justru berhasil memahat kehidupan di mana mereka bisa "berkuasa", terutama di tempat di mana segalanya yang disisihkan masyarakat disingkirkan. A Prophet adalah cerminan hal itu; keras, realis, memukau tanpa menggurui, dan mungkin akan membuat Anda mau tidak mau malah mengagumi sosok di balik label "sampah masyarakat".