Selasa, 28 Februari 2017

Review: Fireworks Wednesday


Tahun rilis: 2006
Sutradara: Asghar Farhadi
Bintang: Hedye Tehrani, Taraneh Alidousti, Hamid Farokhnezhad, Pantea Bahram
My rate: 4/5

Jika dirimu adalah seorang gadis muda sederhana yang akan segera menikah, dengan benak penuh mimpi akan kehidupan pernikahan yang manis, apa yang akan kau lakukan ketika ekspektasimu akan pernikahan dikandaskan di depan mata oleh keluarga kaum kelas menengah yang mempekerjakanmu? Lewat sebuah drama yang sekilas nampak seperti bahan empuk untuk sinetron kejar tayang, Asghar Farhadi berhasil mengurai kisah mendalam tentang konflik berlapis yang menggambarkan kerapuhan dan gonjang-ganjing kehidupan pernikahan ketika curiga menerpa, serta menyelipkan sedikit pesan subversif dalam drama Iran yang sekilas hanya menyorot masalah hubungan domestik ini. 

Kamis, 23 Februari 2017

Review: Klopka


Tahun rilis: 2007
Sutradara: Srdan Golubović
Bintang: Nebojša Glogovac, Nataša Ninković, Miki Manojlović, Anica Dobra
My rate: 3.5/5

Serbia pasca era Slobodan Milošević adalah negara yang suram; tingkat pengangguran meningkat ketika berbagai perusahaan gulung tikar atau menjalani proses privatisasi, jurang kaya-miskin semakin menganga, nilai mata uang menurun, asuransi kesehatan tak mencukupi untuk menutupi biaya berbagai prosedur yang tarifnya semakin menggila, dan banyak orang mendadak tak bisa lagi mengambil pinjaman dari bank lantaran banyak yang terdaftar sebagai pekerja di perusahaan yang bangkrut. Klopka (The Trap) adalah drama/thriller yang menyorot dampak gonjang-ganjingnya Serbia di era ini lewat kisah seorang suami dan ayah yang harus mengambil keputusan dilematis demi menyelamatkan nyawa anaknya. 

Jumat, 17 Februari 2017

Review: Song of the Sea


Tahun rilis: 2014
Sutradara: Tomm Moore
Pengisi suara: David Rawle, Brendan Gleeson, Fionnula Flanagan, Lisa Hannigan, Lucy O'Connell
My rate: 5/5

Ketika melakukan riset untuk menggarap buku kumpulan cerita rakyat Irlandia, saya menemukan kisah berdasarkan mitos selkie, anjing-anjing laut yang dapat menjelma menjadi manusia dengan cara melepas "mantel" bulu mereka. Sebagai salah satu makhluk mitologi ikonik khas Irlandia, selkie pun dijadikan bintang utama oleh Tomm Moore dalam film animasi tahun 2014 yang mendapat banyak penghargaan, Song of the Sea (Amhrán na Mara). Menggunakan perpaduan antara teknik animasi tradisional, berbagai teknik lukis, musik indah dan cerita yang sederhana namun memikat, Moore berhasil menciptakan film animasi yang bukan hanya cantik, namun benar-benar membuat saya merasa seperti melihat isi buku dongeng yang hidup, tepat di depan mata. 

Rabu, 15 Februari 2017

Review: The Handmaiden


Tahun rilis: 2016
Sutradara: Park Chan-Wook
Bintang: Kim Tae-Ri, Lee Yong-Nyeo, Kim Min-Hee, Ha Jung-Woo
My rate: 3.5/5

Sebuah cerita bisa dipandang secara berbeda, tergantung siapa yang mengisahkannya. Konsep ini bukan hanya populer di kalangan media yang berpihak pada tokoh politik tertentu, tetapi juga diterapkan sebagai metode penceritaan kisah fiksi untuk mengecoh; teknik yang sering digunakan dalam novel-novel Agatha Christie dan Natsuo Kirino, cerpen Yoko Ogawa dan Edogawa Ranpo, serta karya-karya thriller kontemporer seperti Girl on the Train dan Gone Girl. Lewat The Handmaiden, Park Chan-Wook meramu berbagai elemen genre dengan apik untuk memberikan twist baru yang segar dalam pola penceritaan semacam ini. 

Senin, 13 Februari 2017

Review: The Fury of a Patient Man


Tahun rilis: 2016
Sutradara: Raúl Arévalo
Bintang: Antonio de la Torre, Luis Callejo, Ruth Diaz, Raúl Jiménez
My rate: 3.5/5

Publik penonton film saat ini dimanjakan dengan banyaknya film yang menelusuri sisi-sisi terkelam manusia, dengan berbagai macam eksekusi dan gaya penyutradaraan, dan salah satu yang terlaris tentu saja thriller bertema balas dendam. Beberapa, seperti Kill Bill, John Wick, The Revenant, The Girl with the Dragon Tattoo dan V for Vendetta menikmati kesempatan dipromosikan secara besar-besaran. Yang lainnya, seperti Blue Ruin dan Hard Candy, cenderung dipromosikan secara "gerilya" atau tidak begitu jor-joran, terlepas dari kualitasnya yang juga bagus. The Fury of a Patient Man (Tarde para la Ira) adalah permata tersembunyi serupa dari Spanyol yang memberi kesegaran dalam tren genre ini.